Akhirnya Firza Andika Tahu Kenapa Anak Indonesia Gagal Di Eropa, Ini Penyebabnya

Pemain muda Indonesia, Firza Andika, cukup sukses hingga dikontrak Liga Belgia, AFC Tubize. Dia pun sudah naik kelas, dari tim U-18 menjadi tim U-21 di klub tersebut. Namun, dia masih merasa kalah jauh dibanding anak-anak Eropa.

Ref pihak ketiga

"Kekuatan yang ada di diri saya yang dibawa dari Indonesia adalah mental dan skill. Tetapi sesampainya di sini, saya merasa memiliki banyak kekurangan," begitu kata Firza Andika seperti disiarkan bolasport.com (14/05/2019).

Kekurangan yang disadari oleh Firza merupakan kelemahan rata-rata pemain Indonesia yang berjuang untuk mendapatkan tempat di klub Eropa. Ya, semenjak bergabung dengan AFC Tubize, Firza Andika masih terus mematangkan proses adaptasi sebelum bisa bergabung dengan tim utama. Firza memulai adaptasinya di Belgia dengan bergabung bersama tim U-18 AFC Tubize.

Kemudian pemain berusia 19 tahun itu dinaikkan kelasnya ke tim U-21. Dan, setelah melewati berbagai proses tersebut, Firza akhirnya mengaku ada dua faktor utama hingga pemain Indonesia tersingkir. Apa itu? Jawabnya, teknik dan mental. Terutama, mental!

"Mental anak-anak Indonesia masih kalah dengan orang Eropa," tambah mantan pemain PSMS Medan itu.

Itulah sebab, kini Firza tak mau alpa. Dia harus berjuang untuk memperbaiki diri agar bisa berprestasi di Eropa yang tentu saja secara langsung mengharumkan nama bangsa. "Saya harus memperbaiki mental dan teknik saya supaya saya bisa mengimbangi mereka," tegasnya.

Sumber: https://buc.kim/d/28p8BJF9My5C

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Akhirnya Firza Andika Tahu Kenapa Anak Indonesia Gagal Di Eropa, Ini Penyebabnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel