Berakhirnya Sebuah Era 4 Jimat Atletico

Ada 1.334 pertandingan, 178 gol, dan 25 gelar. Itulah statistik Diego Godin, Antoine Griezmann, Juanfran Torres, dan Filipe Luis selama memperkuat Atletico Madrid. Musim depan, tidak akan ada nama-nama tersebut dalam daftar pemain Los Rojiblancos. Empat pemain itu memutuskan mengakhiri eranya bersama Atletico asuhan Diego Simeone. Salah satu tim terbaik Atletico sepanjang 116 tahun sejarah klub.

Ref pihak ketiga

Di Stadion Ciutat de Valencia, empat pilar Los Rojiblancos itu memainkan laga terakhirnya, Sabtu (18/5). Levante UD berhasil menahan Atletico, 2-2, dan mengakhiri musim dengan 76 poin, atau tiga poin lebih rendah dibanding musim lalu. Juanfran yang mendapat kehormatan mengenakan ban kapten menyumbang satu assist di laga tersebut.

Godin, kapten utama tim, memutuskan memberikan kehormatan itu kepada bek kelahiran Crevilente tersebut. Setelah 355 laga, Juanfran terpaksa menanggalkan seragam merah-putihnya. Kesedihan mendalam terlihat dari pemain tersebut begitu laga berakhir. Juanfran mengecup logo tim kesayangannya dan terus didampingi Godin.

Gesture mereka luar biasa, merefleksikan generasi yang seharusnya bisa “selamanya” di Atletico. Dua pemain ini tidak berasal dari akademi Atletico tapi pergi sebagai legenda Los Rojiblancos. Juanfran dan Godiin telah menjadi pemain kunci dalam permainan yang diusung Simeone selama ini.
Semua punya perannya masing-masing. Godin sang pemimpin, Juanfran dan Filipe Luis sebagai fullback berpengalaman, dan Griezmann sang bomber. Nama terakhir, meski di laga terakhir disiuli suporter Atletico merupakan pencetak gol terbanyak kelima sepanjang sejarah Atletico. “Tanpa mereka, kami bukan lah siapa-siapa,” ujar Simeone di akhir laga.
Simeone Kuncinya

Kendati keempat pemain itu merepresentasi sukses tim, tapi semua itu terjadi berkat tangan dingin Simeone. Juru taktik asal Argentina itulah yang berhasil mentransformasikan mereka menjadi petarung. Simeone berhasil menjadikan pemain yang sebelumnya biasa-biasa saja menjadi luar biasa.
Kepergian empat gladiator semacam Godin, Juanfran, Griezmann, dan Juanfran jelas akan meninggalkan lubang besar yang sulit ditutupi. Namun, klub optimis Simeone akan menemukan kembali “Godin dan Griezmann baru” di timnya. Komitmen El Cholo untuk terus mengasuh Atletico menjadi garansinya.

Griezmann saat tiba di Atletico musim panas 2014 dari Real Sociedad tidak lah setajam sekarang ini. Simeone mampu melihat potensi besar pemain Prancis itu yang sebelumnya berposisi sebagai winger dengan menempatkannya lebih dekat ke gawang. Begitupun dengan Godin yang menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik dunia.

Simeone bisa melakukannya karena dia memiliki mental pemenang. Generasi masa depan Atletico akan menjadikan era sebelumnya sebagai inspirasi untuk menjadi lebih baik. Dan pekerjaan rumah sudah menunggu musim panas ini, yakni mencari bibit-bibit bintang.

Sumber: https://buc.kim/d/3aUR3juf6Ilr

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Berakhirnya Sebuah Era 4 Jimat Atletico"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel