Diwarnai Kartu Merah, Sejarah Sengit Timnas U-18 Indonesia Vs Lawan dari Grup B

Timnas U-18 Indonesia melaju mulus ke babak semifinal Piala AFF U-18 2019 yang digelar di Malaysia.

Ref pihak ketiga 

Tim besutan Fakhri Husaini ini mencatat rekor kemenangan 100 persen hingga matchday keempat Piala AFF U-18 2019.

Filipina (7-1), Timor Leste (4-0), Brunei Darussalam (6-1), dan Laos (2-1) adalah empat tim yang sukses ditundukkan Indonesia.

Timnas U-18 Indonesia masih harus melakoni partai terakhir kontra Myanmar, Rabu (14/8/2019), untuk menentukan juara Grup A Piala AFF U-18.

Indonesia dan Myanmar sudah dipastikan lolos ke babak semifinal meski belum ditentukan siapa juara grupnya.

Kedua tim itu akan berhadapan dengan dua tim lain yang lolos semifinal mewakili Grup B.

Saat ini ada tiga tim yang masih berkesempatan lolos dari Grup B yakni Malaysia, Australia, dan Vietnam.

Malaysia dan Australia menjadi dua tim yang paling berpeluang lolos karena telah mengantungi sembilan poin dari empat pertandingan.

Di posisi ketiga ada Vietnam yang siap menyalip karena telah menorehkan tujuh angka sejauh ini.

Siapapun lawan yang akan dihadapi, timnas U-18 Indonesia pernah bersua dengan ketiga tim tersebut tahun lalu.

Kala itu, para pemain timnas U-18 Indonesia mayoritas bermain untuk timnas U-16 Indonesia.

Vietnam dan Malaysia menjadi lawan timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2018 sementara Australia di ajang Piala Asia U-16 2018.

Partai kontra Vietnam menorehkan cerita menarik bagi timnas U-16 Indonesia kala itu.

Sempat tertinggal lebih dulu, Indonesia bangkit dan menang 4-2 atas Vietnam berkat gol Mochamad Supriyadi, Bagus Kahfi (dua gol), dan Andre Oktaviansyah.

Selain itu, terjadi insiden yang berujung dengan dua kartu merah masing-masing untuk Vietnam dan Indonesia.

Bermula dari pelanggaran Vo Nguyen Hoang kepada Fajar Fathur Rahman, para pemain Indonesia tak terima dan terjadilah adu argumentasi.

Bek kanan timnas U-16 Indonesia, Bagas Kaffa, terpancing emosi dan terlihat mencekik Nguyen Hoang.

Kejadian tersebut membuat pemain kedua tim terlibat keributan hingga wasit harus mengeluarkan kartu merah untuk Nguyen Hoang dan Bagas Kaffa.

Setelah lolos dari fase grup, Indonesia bersua dengan rival bebuyutan, Malaysia, pada babak semifinal Piala AFF U-16 2018.

Laga berjalan sengit dan alot bagi kedua tim, kebuntuan baru pecah memasuki 20 menit jelang laga usai.

Adalah Bagus Kahfi yang menjadi penentu kemenangan Indonesia lewat golnya dari titik putih pada menit ke-72.

Kemenangan atas Malaysia mengantarkan Indonesia ke partai final dan akhirnya menjadi juara Piala AFF U-16 2018 setelah mengalahkan Thailand.

Untuk Australia, timnas U-16 Indonesia pernah berjumpa di perempat final Piala Asia U-16 2018 yang dimainkan di Malaysia.

Indonesia dominan dan unggul lebih dulu melalui Sutan Diego Zico pada menit ke-17.

Namun memasuki babak kedua Australia bangkit dan akhirnya menang 3-2 atas Indonesia.

Langkah Indonesia pun terhenti di babak perempat final oleh tim Negeri Kanguru.

Sumber: https://buc.kim/d/0QMiN1uvTeXS

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Diwarnai Kartu Merah, Sejarah Sengit Timnas U-18 Indonesia Vs Lawan dari Grup B"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel