Djajang Nurjaman Ungkapkan Kelakuan Suporter Persebaya Usai Dipecat

Djajang Nurjaman resmi dipecat setelah gagal memenangkan laga kandang melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8) memiliki kesan dihatinya yang mendalam selama menangani Persebaya. Salah satunya tentang suporternya.

Ref pihak ketiga 

Seperti dilansir dari Inikata.com (13/8/2019) momen-momen yang masih melekat di hati Djajang Nurjaman yakni perlakuan Bonek dan Bonita kala timnya bermain. Atmosfer Gelora Bung Tomo akan selalu berkesan mendalam baginya manakala Song For Pride menggema seantero stadion dinyanyikan Bonek dan Bonita.

“Yang paling berkesan pasti atmosfer Stadion GBT saat Song For Pride dinyanyikan. Apalagi saat tim kami menang,” kata Djanur, Minggu (11/8) dikutip dari Inikata.com.

Bonek dan Bonita memang memiliki tradisi mengumandangkan Song For Pride sebelum Persebaya berlaga. Tetapi sayang, disaat tim asuhannya sedang terpuruk dan krisis kemenangan justru nyanyian itu tak disuarakan padahal dari Song For Pride efeknya sangat bagus untuk melecut semangat anak-anak asuhnya berlaga.

“Saya dibuat merinding saat Bonek menyanyikan lagu itu. Itu yang tidak akan saya dapat di tempat lain,” kata Djanur.

Pastinya Djajang Nurjaman kini hanya bisa mengenangnya. Pemecatan merupakan bagian resiko profesi seorang pelatih yang sudah lumrah manakala tim yang ditanganinya tak memuaskan semua pihak.

Sumber: https://buc.kim/d/0qfwaWjjdQ2u

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Djajang Nurjaman Ungkapkan Kelakuan Suporter Persebaya Usai Dipecat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel