Bikin Sedih, Pengantin Baru Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di Hari Ngunduh Mantu, Cinta Sehidup Semati
Salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 adalah pasangan pengantin baru yang menikah pada 7 Maret 2020 lalu. Keduanya menggelar akad nikah di kampung halaman mempelai wanita Putri Wahyuni di Pekanbaru.
Rencananya mereka akan menggelar ngunduh mantu di kampung halaman mempelai pria, Ihsan Adhlan Hakim di Pontianak pada Sabtu (16/1/2021), namun takdir berkata lain. Tepat di hari ngunduh mantu, keduanya akan dimakamkan.
Jasad Ihsan dan Putri sudah berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polri. Pada Sabtu (16/1/2021), jenazah Ihsan sudah diserahterimakan dari pihak Polri ke keluarga di Pontianak. Suasana ngunduh mantu tak terlaksana justru berubah menjadi kesedihan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @nebulatt terlihat prosesi serah terima jenazah dalam peti, kemudian jenazah Ihsan disalatkan dan dimakamkan di Pontianak. Sementara, jenazah istrinya, Putri baru diserahkan ke pihak keluarga sehari setelahnya, Minggu (17/1/2021). Keduanya dimakamkan secara berjauhan, Putri dimakamkan di kampung halamannya di Pekanbaru.
Terlihat rumah duka didatangi para pelayat yang mendoakan almarhum dan almarhumah pengantin baru tersebut mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Jenazah Ihsan, penumpang Sriwijaya Air Sj-182 dimakamkan di hari ngunduh mantu," tulis dalam video tersebut.
"Sabtu, 16 Januari 2021, seharusnya menjadi hari bahagia bagi Ihsan dan istrinya Putri," tambahnya.
Video tersebut viral di Tiktok hingga ditonton 2,4 juta views dan mendapat 199.600 likes serta 1.890 komentar dari para netizen.
"Kenapa mesti dipisahkan, sedangkan mereka sudah bertakdir sehidup semati," kata seorang netizen.
"Memang raga mereka terpisahkan oleh jarah, namun jiwa mereka sudah bersatu di surga," timpal yang lainnya.
"The real cinta sampai mati," kata netizen lainnya.
Sumber: www.indozone.id
0 Response to "Bikin Sedih, Pengantin Baru Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di Hari Ngunduh Mantu, Cinta Sehidup Semati"
Posting Komentar