Sungguh Aneh, Pria Ini Hapus Warung Makannya dari Google Maps karena Takut Ramai
Semua pemilik warung makan pastinya ingin agar lapak jualannya ramai dan banyak pembeli. Segala cara promosi pun akan dilakukan demi mencapai ini.
Tapi, tidak demikian dengan pemilik warung bakmi Mie Ahong di Jalan Ende, belakang kantor BCA KCU Tanjung Priok ini.
Dia justru menghapus alamat warung makannya dari Google maps karena khawatir pembeli membludak.
"Ini tempatnya nggak ada di Google Maps, jadi agak susah juga nyarinya. Mobil sih bisa lewat tapi parkirnya agak susah ya mesti jauhan dikit, warungnya juga nggak gede, kayak bedeng gitu," ujar Nex Carlos dalam kanal Youtubenya.
Saat ditanya, Ahong menjawab memang sengaja menghapus lokasi warungnya di Google Maps, karena pusing melayani banyak pembeli.
"Kalau rame, pusing jadinya. Kita secukupnya aja, udah tua lah nggak perlu banyak pembeli," jawab Ahong kepada Nex Carlos.
Ahong ternyata sudah berjualan mie selama 15 tahun di tempat tersebut, dan 25 tahun sebelumnya berjualan di kawasan Bugis, tak jauh dari lokasi sekarang.
Mie Ahong menyediakan menu makanan seperti Mie Ayam Jamur, Kwetiau Goreng, Nasi Goreng, Bihun Goreng, Mi Goreng, Pangsit Kuah dan Goreng, Capcai dan Fu Yunghai.
"Ini bukan cuma mi ayam, lebih pas disebut warung Chinese Food karena menunya lumayan banyak, tapi ini halal semua, Chinese Food halal kok di sini. Harganya juga masih terjangkau," ungkap Nex Carlos.
Harga makanannya berkisar dari Rp16 ribu hingga Rp28 ribu. Menurut Nex Carlos, harga makanan ini setimpal dengan rasa makanan yang enak.
Warung Mie Ahong buka setiap hari dari pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore. Kalau mau mencicipi, kamu harus datang sendiri karena warung ini tidak melayani pesan online.
Sikap Ahong dalam berjualan ini pun menuai rasa salut dari netizen yang merasa Ahong sudah menguasai ilmu bersyukur dan merasa cukup.
Sumber: www.indozone.id
0 Response to "Sungguh Aneh, Pria Ini Hapus Warung Makannya dari Google Maps karena Takut Ramai"
Posting Komentar