Temuan Bagian Pesawat Diduga Mengapung Bersama Sampah Laut
Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsekal Muda TNI Henri Alfian menduga bagian pesawat mengapung bersama sampah laut di sekitar lokasi ditemukannya titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, koordinat 055523 Lintang Selatan dan 1063605 Lintang Timur, perairan Pulau Seribu, Jakarta.
"Semakin dekat pencarian, mulai melihat serpihan. Namun, kami tidak yakin apa itu sampah laut. Kecurigaan kami itu yang mengapung dari bagian pesawat," ujar Henri di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1).
Lokasi tersebut, sambung dia, merupakan titik utama pencairan yang dilaporkan. Namun, dari sana belum ditemukan benda besar yang mencurigakan.
"Dari TNI, Bakamla, Basarnas sudah ada semua. Nelayan juga ikut bantu mencari. Saya yakin segera ditemukan," imbuh dia.
Sebelumnya, TNI AU menerbangkan armada membantu pencarian titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pantauan telemetri menyebutkan 055523 LS dan 1063605 LT merupakan titik terakhir pesawat terbang dan hilang kontak.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto secara terpisah mengonfirmasi perihal titik koordinat pencarian.
"Segera diturunkan tim penyelam dari Kopaska (Komando Pasukan Katak). Mudah-mudahan apa yang ditemukan KRI RIgel memang tepat sesuai dengan perkiraan, mudah-mudahan apa yang sudah kita ketahui segera kita tindak lanjuti," terang dia.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak diperkirakan jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, sekitar pukul 14.39 WIB, Sabtu (9/1).
Pesawat membawa 62 orang, terdiri dari 50 orang penumpang dan 12 kru awak pesawat.
Sumber: www.cnnindonesia.com
0 Response to "Temuan Bagian Pesawat Diduga Mengapung Bersama Sampah Laut"
Posting Komentar