Ceramah Syekh Ali Jaber, Heran Lihat Jamaah yang Suka Merokok saat Jumatan

Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai ulama yang teduh karena selalu memberi ceramah yang menyejukkan. Namun, tak jarang ia memberikan ceramah menohok untuk menyadarkan jamaahnya.




Belum lama ini, beredar video ceramah Syekh Ali Jaber yang berisi kritikan terhadap jamaah salat Jumat di Indonesia. Syekh Ali Jaber mempertanyakan mengapa orang Indonesia suka duduk di belakang saat salat Jumat.



"Kenapa di Indonesia kalau datang (salat) Jumat suka duduk di belakang? Aku heran, ada apa di belakang? Padahal masjidnya sepi," kata Syekh Ali Jaber.



Syekh Ali Jaber kemudian membahas soal Imam Syafii yang sangat mengagungkan hari Jumat. Saking mengagungkannya, mereka sampai tidak mau pulang selepas salat Dhuha dan memilih diam di shaf pertama.

"Sanking mereka mengagungkan hari Jumat, selepas Salat Dhuha mereka tidak mau pulang diam di shaf pertama. Dari jam tujuh (dan) jam delapan sudah siap-siap (salat) Jumat. Kita nunggu khatib naik mimbar, nah kalau khatib mati ya mati kita," lanjut Syekh Ali Jaber.

Kritik alm Syekh Ali Jaber bagi umat Islam di Indonesia di saat ibadah Jum'atan pic.twitter.com/0BbCpikTRb — Agus Widodo (@arwidodo) January 15, 2021 

Syekh Ali Jaber juga mengkritik kebiasaan umat Muslim di Indonesia yang suka merokok saat khatib naik ke mimbar. Dia kemudian mengatakan bahwa di kota kelahirannya, Madinah, hal tersebut tidak pernah dilakukan saat salat Jumat sedang berlangsung.

"Yang lebih membuat saya sakit kepala, khatib naik mimbar, di halaman masjid lagi merokok. Astaghfirullahaladzim, ini tak pernah saya bayangkan. Selama saya di Madinah, tak pernah saya lihat ada orang lagi merokok pas khatib naik mimbar. Pas datang ke sini (Indonesia), naudzubillah. Kalau tidak hormati khatib paling tidak hormati hari Jumat," ungkap Syekh Ali Jaber.

Sumber: www.indozone.id

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ceramah Syekh Ali Jaber, Heran Lihat Jamaah yang Suka Merokok saat Jumatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel