Menyejukkan Hati, Jawaban Cerdas Syekh Ali Jaber Menyikapi Perbedaan Beragama
Publik masih dirundung duka, atas kepergian Syekh Ali Jaber, yang meninggal dunia pada Jam 08.30 WIB hari Kamis (14/1/2021) kemarin. Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta.
Kepergian Syekh Ali Jaber membuat publik sangat terpukul dan meneteskan air mata. Syekh Ali Jaber meninggal setelah menjalani perawatan. Sebelum dinyatakan meninggal, kondisi Syekh Ali Jaber sempat dikabarkan membaik dan dalam keadaan Negatif Covid, namun takdir berkata lain.
Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai ulama yang teduh yang selalu memberikan dakwah dan ceramah-ceramah yang menyejukkan.
Syekh Ali Jaber juga dikenal sebagai ulama yang dermawan dan suka bersedekah. Maka tidak heran jika para jamaahnya sangat merasa kehilangan sosok Syekh Ali Jaber.
Berikut ini ada cuplikan beberapa dakwah dan ceramah dari Syekh Ali Jaber yang menyejukkan.
Netizen ikut berkomentar dengan video yang telah ditonton lebih dari 300 ribu tayangan ini, seperti sebagai berikut:
"Subhanallah, penjelasan Syekh membuat hati tenang memberikan motivasi yang positif dengan tutur kata yang sopan. Semoga Alm. Syeh diberikan Allah tempat terbaik disisi-Nya." tulis Indra Christikawati.
"Syekh ini benar2 bijak beliau turun aksi pun tidak terafiliasi politik hanya untuk membela Al-Quran" cuit Digital Preneur.
"Saya Nasrani tapi saya senang dan salut banget sama Beliau sangat cerdas bijaksana dan humble" ujar Milley Thilda.
"Saya non Muslim...tetapi saya pengikut atau tepat nya sering mengikuti disetiap ceramah nya ..betapa setiap ceramahnya ybs begitu mengayomi dan mengajarkan yg benar(menurut saya)...Ulama yg menyejukkan disetiap ceramahnya..." ujar petrus ferry.
"Sikap yg brsahaja, lembut tutur katanya, tenang pembawaannya, inilah seorang ustadz sesungguhnya, spt yg telah dicontohkan oleh nabi. Masya Allah, saya kagum dg beliau, smoga husnul khotimah, amiin yra." tulis Evi Vie
Cek video selengkapnya ini hanya di Channel Youtube Vertizone TV.
"Yang membuat kita tidak menerima perbedaan, karena kita tidak belajar. Kita hanya belajar satu pihak, membenarkan diri, merasa diri benar, yang lain sesat." - Syekh Ali Jaber (3 Februari 1976 - 14 Januari 2020).
Sumber: www.indozone.id
0 Response to "Menyejukkan Hati, Jawaban Cerdas Syekh Ali Jaber Menyikapi Perbedaan Beragama"
Posting Komentar