Heboh Dokter di Palembang Meninggal Dunia Usai Divaksin Covid-19, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Baru-baru ini beradar informasi seorang dokter di Palembang, Sumatera Selatan, meninggal dunia setelah divaksin Covid-19. Informasi itu viral di media sosial dengan narasi, "Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Corona".
Pemilik akun Twitter @aa_tuits membagikan cuitannya merujuk artikel daring milik Indonesia Today. Begini unggahannya:
"Seorang dokter meninggal di dalam mobilnya setelah sehari divaksin. Isi beritanya dari hasil visum luar,kematian diakibatkan karena kekurangan oksigen. Isi otak sebelum baca,{{{ vaksin berbahaya }}}," kicau akun Twitter Indonesia Today.
Lantas benarkan dokter yang belakangan diktahui berinisial JF itu meninggal dunia usai divaksin Covid-19?
Kasi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan menjelaskan, memang benar ada dokter di Palembang yang meninggal dunia, pada Jumat (22/1/2021) malam. Dia pun membenarkan, jika sehari sebelumnya dokter tersebut sempat diberi vaksin Covid-19.
Namun, Yudhi menegaskan, dokter tersebut meninggal dunia bukan karena vaksin Covid-19. Berdasarkan pemeriksaan, dokter itu meninggal karena kekurangan oksigen di dalam tubuh.
"Hari Jumat malam, memang ada dokter yang meninggal, di mana 1 hari sebelumnya diberi vaksin Covid-19. Berdasarkan pemeriksaan dokter forensik RSMH penyebab kematian adalah karena kekurangan oksigen," kata Yudhi saat dihubungi Indozone, Senin (25/1/2021).
"Tidak ada hubungan dengan pemberian vaksin," tegas dia.
Ada dugaan jika dokter tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung. Jasadnya kemudian, ditemukan pegawai mini market di dalam mobil yang terparkir sejak pagi hingga malam hari.
Sumber: www.indozone.id
0 Response to "Heboh Dokter di Palembang Meninggal Dunia Usai Divaksin Covid-19, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya"
Posting Komentar