Viral Karena Dipaksa Pakai Jilbab, Bukan Cuma 1 Ternyata Ada 46 Siswi Non-muslim di SMKN 2 Padang yang Dipaksa Pakai Jilbab

Kasus aturan kewajiban memakai jilbab yang dibuat oleh SMK Negeri 2 Padang menyingkap fakta baru.



Ternyata, Jeni Cahyani Hia bukan satu-satunya siswi Kristen yang dipaksa memakai jilbab oleh sekolah negeri tersebut, melainkan ada 45 siswi lainnya.

Namun, hanya Jeni yang berani menentang aturan yang dianggap konyol tersebut. Ia tak pakai jilbab karena merasa itu bertentangan dengan agama yang diyakininya.



Hingga akhirnya, pihak SMKN 2 Padang memanggil orang tuanya untuk datang ke sekolah. Menuruti pemanggilan itu, ayah Jeni, Elianu Hia pun datang. Diam-diam, dia merekam percakapannya dengan Zakri Zaini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, dan video hasil rekamnnya pun kini viral dan mengundang simpati publik.

Di SMKN 2 Padang, Zakri Zaini bertugas dalam urusan seragam siswa. Kepada Elianu Hia dalam video yang beredar, Zakri sempat menegaskan bahwa di SMKN 2 Padang, memakai jilbab adalah kewajiban.



"Bagi SMK(N) 2, ini adalah kewajiban. Karena sudah kita buat dalam peraturan," kata Zakri kepada Elianu.

Tak terima dengan pernyataan Zakri, Elianu heran dari mana asalnya aturan tersebut.

"Ada yang bilang peraturan gubernur, tapi saya cari di Google gak ada. Saya juga cari di Peraturan Menteri Pendidikan, di Menteri Dalam Negeri, gak ada. Jilbab ini kan lambang agama. Kalau anak saya pakai jilbab, itu kan sama dengan membohongi. Di mana hak azasi anak saya," ujar si orang tua siswi.

"Kalau ini yayasan gak masalah. Ini kan negeri," lanjutnya.

Sementara itu, setelah kabar ini meluas, Kepala SMKN 2 Padang, Rusmadi, langsung meminta maaf.

"Selaku Kepala SMK Negeri 2 Padang, saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dari jajaran staf Bidang Kesiswaan dan Bimbingan Konseling dalam penerapan aturan dan tata cara berpakaian bagi siswi," kata Rusmadi, Jumat (22/1/2021) malam.

Dia menyebut yang beradu argumen dalam video viral itu adalah  Zakri Zaini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Rusmadi menegaskan bahwa mereka tidak mewajibkan siswi nonmuslim memakai jilbab, namun hanya mengimbau saja.

"Prinsipnya itu adalah proses menjelaskan aturan berpakaian. Kami tidak mewajibkan siswi nonmuslim untuk menggunakan kerudung seperti informasi yang viral di media sosial. Tidak ada paksaan," katanya.

Jika siswi yang bernama Jeni Cahyani Hia tidak mau memakai jilbab, Rusmadi memastikan dia tetap bisa bersekolah seperti biasa.

"Sekolah memfasilitasi keinginan ananda kita itu untuk berseragam sekolah seperti yang disebutkan dalam surat pernyataannya," tambahnya.

Sumber: www.indozone.id

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Viral Karena Dipaksa Pakai Jilbab, Bukan Cuma 1 Ternyata Ada 46 Siswi Non-muslim di SMKN 2 Padang yang Dipaksa Pakai Jilbab"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel